BEBERAPA BENTUK DASAR KEPEMILIKAN BISNIS YAITU :
1.Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
2.Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi komanditer dan firma.
3.Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik mliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
4. Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
BEBERAPA MACAM KASUS PARA AHLI DI DALAM BISNIS
1. Persaingan Smartphone
Seperti yang kita ketahui bahwa Samsung, Android dan Apple saling berselisih, diberbagai belahan Dunia saling tuduh menuduh tentang hak paten dan seakan tak berkesudahaan. Dalam perang paten telepon pintar (smartphone), banyak
hal yang dipertaruhkan.
Perusahaan
terkait tak akan ragu mengeluarkan uang banyak demi menjadi pemenang,”
kata
pengacara dari Latham & Watkins, Max Grant, dikutip dari Bloomberg, Jumat,
24 Agustus 2012. Menurut dia, ketika persoalan hak cipta sudah sampai di
meja hijau, maka perusahaan tidak lagi memikirkan bagaimana mereka harus
menghemat pengeluaran keuangan.Sebagai gambaran, Grant mengatakan, pengacara
Apple diketahui memperoleh komisi US$1.200 atau sekitar Rp 11,3 juta per jamnya
untuk meyakinkan hakim dan juri bahwaSamsung Electronics Co telah menyontek
atau mencuri desain smartphone Apple.Perusahaan
yang dipimpin Tim Cook itu juga sudah menghabiskan total US$ 2 juta atau sekitar
Rp 18,9 miliar hanya untuk menghadirkan saksi ahli.Meski kelihatan besar, uang
untuk pengacara dan saksi ahli tersebut sebenarnya tergolong kecil dan
masih masuk akal di “kantong” Apple ataupun Google. Sebagai contoh, biaya
US$32 juta yang dikeluarkan Apple dalam perang paten melawan Motorola Mobility
setaradengan hasil penjualan Apple iPhone selama enam jam.
2. Perusahaan Prudential
PENYELESAIAN KASUS PARA AHLI DI DALAM BISNIS
1. perusahaan masing masing seharusnya mengembangkan inovasinya dalam menciptakan sesuatu yang baru dan diminati para masyarakat yang tidak saling mengikuti.
KESIMPULAN
Jadi dalam berbisnis kita harus memiliki prinsip, etika, inovasi dalam menjalakannya sehingga mampu bersaing di era globalisasi.
SUMBER
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://www.scribd.com/doc/178041813/Tugas-Makalah-Kasus-Pelanggaran-Etika-Bisnis
http://wihdaastuti.blogspot.com/2012/10/contoh-kasus-dalam-bisnis-yang-kurang.html