bisnis

Sriwijaya Air Terus Ekspansi Tiongkok

TRIBUNNEWS/ DANY PERMANA Pesawat Sriwijaya Air tinggal landas meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, Banten

Terkait

• Sriwijaya Air Bidik Pertumbuhan Penumpang 10 Persen
• Antisipasi Lebaran, Sriwijaya Siapkan 28.750 Kursi Tambahan
• Jelang Lebaran, Citilink Tambah Rute Penerbangan
• Sebelum Ekpansi ke Luar Negeri, Citilink Perkuat Domestik
• Industri Penerbangan "Sakit", Presiden Terpilih Diharap Bisa Memulihkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Direksi Sriwijaya Air menyatakan, Tiongkok merupakan ladang baru bisnis penerbangan Sriwijaya Air karena memiliki potensi bisnis yang besar. Atas dasar itu, rencananya Sriwijaya Air akan lanjutkan ekpansinya ke Tiongkok dalam waktu dekat.

"Ini (Tiongkok) sebuah ladang baru yang belum familiar walaupun Garuda sudah masuk ke Shanghai dan Beijing. Tapi kota-kota kecil di sana berlomba mengirimkan rakyatnya ke luar negeri. Ini peluang kita. Kita berniat untuk kembali berekspansi (ke Tiongkok)," ujar Direktur Komersial Sriwijaya Air, Toto Nusatyo, di Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Toto menjelaskan, saat ini Sriwijaya sudah memiliki penerbangan di lima kota di Tiongkok. Dan dari penerbangan tersebut, Sriwijaya mengaku penumpangnya sangat antusias, itu telihat dari selalu penuhnya tempat duduk pesawat dalam penerbangan tersebut.

Menurut dia, antusiasme masyarakat Tiongkok terbang ke Indonesia, cukup tinggi. Hal tersebut disebabkan karena adanya pergeseran minat dari masyarakat Tiongkok yang awalnya lebih suka ke Malaysia dan Thailand, sekarang lebih memilih ke Indonesia karena faktor keamanan.

Selain itu, Toto juga mengatakan, mengapa Tiongkok menjadi ladang baru karena pemerintah Tiongkok memberikan tunjangan kepada rakyatnya untuk bepergian ke luar negeri.  "Penduduk Tiongkok 1,5 miliar, disana punya program bahwa ada tunjangan agar penduduknya keluar negeri, ini peluang," katanya.