Perjuangan Seorang Adik
Cerpen Karangan: Afifa FifiKategori: Cerpen Keluarga, Cerpen Motivasi
Lolos moderasi pada: 28 September 2017
TAK TAK TAK,
Suara langkah kaki terdengar di atas jembatan kayu penghubung antara sebuah desa dengan desa yang lain. Seorang anak laki-laki yang masih berusia 15 tahun baru saja berlari melewati jembatan kayu yang sudah terlihat sangat rapuh itu. Anak itu mengatur nafasnya seraya terus berlari ke sebuah tempat yang selalu didatanginya sepulang sekolah. Erwin namanya, anak yang masih duduk di kelas 3 sekolah menengah itu, selalu pergi menyusul kakaknya di sebuah tempat.
Suara langkah kaki terdengar di atas jembatan kayu penghubung antara sebuah desa dengan desa yang lain. Seorang anak laki-laki yang masih berusia 15 tahun baru saja berlari melewati jembatan kayu yang sudah terlihat sangat rapuh itu. Anak itu mengatur nafasnya seraya terus berlari ke sebuah tempat yang selalu didatanginya sepulang sekolah. Erwin namanya, anak yang masih duduk di kelas 3 sekolah menengah itu, selalu pergi menyusul kakaknya di sebuah tempat.
Erwin menghentikan langkahnya, sembari mengatur nafasnya yang terengal-engal.
“Win..?, kamu sudah datang, sudah makan belum..?” tanya Dika kakak Erwin yang masih sibuk mengangkut bebatuan dengan angkong dorongnya.
“Nanti saja Mas, aku belum lapar” jawab Erwin mendekati kakaknya, nampak kini Erwin ikut membantu dengan mengambil batu-batu yang nantinya akan menjadi pondasi sebuah rumah itu pada tempat yang sudah diperintahkan. Kakak Erwin memang seorang tukang bangunan, mereka adalah keluarga miskin yang hidup tanpa mengandalkan kedua orangtuanya. Bagaimana tidak, Ibu, dan Bapaknya sudah berpulang pada sang haliq bertahun-tahun lalu, membuat Erwin terpaksa harus bekerja banting tulang membantu kakaknya untuk terus bertahan hidup. Juga untuk membayar biaya sekolahnya.
“Win..?, kamu sudah datang, sudah makan belum..?” tanya Dika kakak Erwin yang masih sibuk mengangkut bebatuan dengan angkong dorongnya.
“Nanti saja Mas, aku belum lapar” jawab Erwin mendekati kakaknya, nampak kini Erwin ikut membantu dengan mengambil batu-batu yang nantinya akan menjadi pondasi sebuah rumah itu pada tempat yang sudah diperintahkan. Kakak Erwin memang seorang tukang bangunan, mereka adalah keluarga miskin yang hidup tanpa mengandalkan kedua orangtuanya. Bagaimana tidak, Ibu, dan Bapaknya sudah berpulang pada sang haliq bertahun-tahun lalu, membuat Erwin terpaksa harus bekerja banting tulang membantu kakaknya untuk terus bertahan hidup. Juga untuk membayar biaya sekolahnya.
“Mas, aku sudah bawa bekal nanti kalau Mas lapar. Aku menaruhnya di tempat dekat batu bata itu.” Erwin menunjuk ke arah tumpukan batu bata yang tersusun rapi, sementara sang kakak hanya bisa menatap adikknya dengan tatapan amat sangat bersalah.
“Ya sudah win, kamu tinggal makan saja dulu, biar mas selesaikan ini dulu, lalu menyusulmu..!” Kata Dika kembali melanjutkan pekerjaannya. Erwin anak yang sangat baik, ia bahkan tidak pernah mengeluh mengenai kondisi ekonomi keluarganya yang bahkan bisa dikatakan serba kekurangan itu. Tapi bagi anak berusia 15 tahun ini bisa menjejal pendidikan pada keadaannya saat ini, adalah hal yang sangat besar yang patut disyukuri.
“Ya sudah win, kamu tinggal makan saja dulu, biar mas selesaikan ini dulu, lalu menyusulmu..!” Kata Dika kembali melanjutkan pekerjaannya. Erwin anak yang sangat baik, ia bahkan tidak pernah mengeluh mengenai kondisi ekonomi keluarganya yang bahkan bisa dikatakan serba kekurangan itu. Tapi bagi anak berusia 15 tahun ini bisa menjejal pendidikan pada keadaannya saat ini, adalah hal yang sangat besar yang patut disyukuri.
Setelah selesai membantu kakaknya bekerja, kini mereka tengah nikmat menyantap makan siangnya ditengah-tengah proyek bagunan. Sekepal nasi dan ikan asin itu terasa sangat nikmat bagi Erwin dan Dika, Sungguh santapan yang luar biasa. Dika bersyukur karena ia masih bisa makan 2 kali sehari, tanpa harus menahan lapar seperti hari-hari yang telah berlalu. Disaat ia harus membujuk adikknya untuk menahan rasa laparnya karena ia tidak memiliki uang, dan sekedar makanan yang dapat dimakan.
Dalam hatinya ada sesuatu yang mengganjal, karena sebagai seorang kakak, sekaligus panutan hidup Erwin, Dika tidak bisa membuat adiknya bahagia, dia justru membuat adiknya harus ikut bekerja sekasar ini untuk anak seusianya, demi mendapatkan selembar uang. Dalam hatinya ada rasa penyesalan yang teramat dalam, entah itu kepada Erwin, maupun kepada mendiang kedua orangtuanya, karena tidak dapat menjaga adiknya dengan baik.
“Bagaimana win..? Kamu sudah kenyang..?” Tanya Dika sembari melempar senyum kepada Erwin yang selesai menghabiskan makan siangnya. Erwin mengangguk senang.
“Maaf ya win, mas terpaksa membuatmu ikut bekerja, ditambah kamu itu capek karena pulang sekolah. Seharusnya kamu itu main sama temen-temenmu, bukannya malah kerja kasar kaya gini..”
“Erwin sudah terbiasa mas, angkat batu, bawa angkong, itu pekerjaan laki-laki, Erwin ini laki-laki sejati mas, bukan laki-laki yang bisanya cuman minta orangtua..” canda Erwin membuat Dika yang tadi merasa bersalah mau tak mau ikut tersenyum dengan perktaan Erwin.
“Maaf ya win, mas terpaksa membuatmu ikut bekerja, ditambah kamu itu capek karena pulang sekolah. Seharusnya kamu itu main sama temen-temenmu, bukannya malah kerja kasar kaya gini..”
“Erwin sudah terbiasa mas, angkat batu, bawa angkong, itu pekerjaan laki-laki, Erwin ini laki-laki sejati mas, bukan laki-laki yang bisanya cuman minta orangtua..” canda Erwin membuat Dika yang tadi merasa bersalah mau tak mau ikut tersenyum dengan perktaan Erwin.
“Apa kamu gak ingin win..?, main sama temen-temenmu, toh mas bisa kerja sendiri, gak perlu kamu ikut-ikutan susah..” tanya Dika, seketika Erwin menggeleng cepat.
“Kita ini hidupnya susah. Jadi, Erwin bisa terima kalau harus susah mas. Tapi, Erwin gak mau kalo Erwin main sama temen-temen, padahal Erwin tau. Kalau Erwin ikut kerja pendapatan mas itu bisa bertambah, meski cuman sedikit. Erwin cuman pengen bantu mas, soalnya mas kan yang bayarin sekolah Erwin..” kata Erwin, membuat dika sedikit terkejut.
“Weeh, kamu masih kecil, ngomongnya kaya anak dewasa aja win. Oh ya win…?, gimana sekolahmu, mereka masih suka mengejekmu tidak..?” Erwin memang anak dari keluarga miskin, wajar jika dia jadi bahan bully’an di sekolahnya.
“Masih seperti biasa mas, tapi aku kan Erwin. Masalah cuman diledek sama temen-temen itu bukan hal yang mesti ditakuti. Erwin takutnya kalau nilai sekolah Erwin jelek. Itu sama kaya Erwin nyia-nyian kerja keras mas buat sekolahin Erwin.” Kata Erwin kembali membuat Dika teraenyum bangga, untunglah adikknya bukan orang yang suka mengeluh dan menuntut sesuatu secara paksa. Erwin memang mewarisi kedewasaan darinya.
“Sudahlah win, jangan terus memuji mas, mas justru merasa bersalah kalau kamu terus diejek di sekolah, cuma gara-gara kamu itu miskin. Padahal nilai sekolahmu itu bagus kan..!”
“Sudah tidak apa-apa mas..” Erwin tersenyum begitupun dengan Dika. Tetapi siapa yang tahu dibalik senyum keduanya, tersimpan ribuan pemikiran dalam benak mereka tentang masa depan mereka. Dika maupun Erwin tentu tidak mungkin akan terus bergelut dengan keadaan yang memaksa mereka menjadi orang yang terbelakang tanpa sebuah kehormatan yang berarti, dan sebuah kehormatan itu adalah harga yang pasti berharga jual mahal, dan untuk mereka berdua mencapai dimasa itu, akan butuh sebuah perjuangan dan kerja keras, dan untuk mencapai itu semua. Mereka harus bersama seperti sekarang. karena semuanya akan semakin mudah jika dilakukan berama, bersama seseorang yang berarti sekaligus menjadi alasan atas apa yang ingin dicapai..
“Kita ini hidupnya susah. Jadi, Erwin bisa terima kalau harus susah mas. Tapi, Erwin gak mau kalo Erwin main sama temen-temen, padahal Erwin tau. Kalau Erwin ikut kerja pendapatan mas itu bisa bertambah, meski cuman sedikit. Erwin cuman pengen bantu mas, soalnya mas kan yang bayarin sekolah Erwin..” kata Erwin, membuat dika sedikit terkejut.
“Weeh, kamu masih kecil, ngomongnya kaya anak dewasa aja win. Oh ya win…?, gimana sekolahmu, mereka masih suka mengejekmu tidak..?” Erwin memang anak dari keluarga miskin, wajar jika dia jadi bahan bully’an di sekolahnya.
“Masih seperti biasa mas, tapi aku kan Erwin. Masalah cuman diledek sama temen-temen itu bukan hal yang mesti ditakuti. Erwin takutnya kalau nilai sekolah Erwin jelek. Itu sama kaya Erwin nyia-nyian kerja keras mas buat sekolahin Erwin.” Kata Erwin kembali membuat Dika teraenyum bangga, untunglah adikknya bukan orang yang suka mengeluh dan menuntut sesuatu secara paksa. Erwin memang mewarisi kedewasaan darinya.
“Sudahlah win, jangan terus memuji mas, mas justru merasa bersalah kalau kamu terus diejek di sekolah, cuma gara-gara kamu itu miskin. Padahal nilai sekolahmu itu bagus kan..!”
“Sudah tidak apa-apa mas..” Erwin tersenyum begitupun dengan Dika. Tetapi siapa yang tahu dibalik senyum keduanya, tersimpan ribuan pemikiran dalam benak mereka tentang masa depan mereka. Dika maupun Erwin tentu tidak mungkin akan terus bergelut dengan keadaan yang memaksa mereka menjadi orang yang terbelakang tanpa sebuah kehormatan yang berarti, dan sebuah kehormatan itu adalah harga yang pasti berharga jual mahal, dan untuk mereka berdua mencapai dimasa itu, akan butuh sebuah perjuangan dan kerja keras, dan untuk mencapai itu semua. Mereka harus bersama seperti sekarang. karena semuanya akan semakin mudah jika dilakukan berama, bersama seseorang yang berarti sekaligus menjadi alasan atas apa yang ingin dicapai..
“Mas Erwin ada kabar gembira,” kata Erwin, membuat Dika mengerutkan alisnya..
“Ada apa win..?”
“Di sekolah mengadakan pertukaran pelajar, dan Erwin akan segera dipindahkan kesekolah di Jakarta mas. Tetapi bu guru bilang, kalau itu harus melewati persetujuan keluarga.” Kata Erwin membuat Dika bingung..
“Wah, aku tidak mengerti win, mas mu ini cuman lulusan SD saja..” gurau Dika menggaruk-garuk belakang Kepalanya..
“karena nilai Erwin bagus, bu guru memasukkan nama Erwin ke daftar pertukaran siswa mas, dan bu guru juga bilang, kalau sistem mengajar di Jakarta itu jauh lebih bagus, selain itu jika Erwin ikut, Erwin gak usah khawatir soal biaya atau pun tempat tinggal, karena Erwin termasuk siswa yang pandai, jadi Erwin bebas untuk tidak membayar mas alias mendapat beasiswa.” jelas Erwin, Dika sempat tidak percaya dengan apa yang didengarnya..
“Ada apa win..?”
“Di sekolah mengadakan pertukaran pelajar, dan Erwin akan segera dipindahkan kesekolah di Jakarta mas. Tetapi bu guru bilang, kalau itu harus melewati persetujuan keluarga.” Kata Erwin membuat Dika bingung..
“Wah, aku tidak mengerti win, mas mu ini cuman lulusan SD saja..” gurau Dika menggaruk-garuk belakang Kepalanya..
“karena nilai Erwin bagus, bu guru memasukkan nama Erwin ke daftar pertukaran siswa mas, dan bu guru juga bilang, kalau sistem mengajar di Jakarta itu jauh lebih bagus, selain itu jika Erwin ikut, Erwin gak usah khawatir soal biaya atau pun tempat tinggal, karena Erwin termasuk siswa yang pandai, jadi Erwin bebas untuk tidak membayar mas alias mendapat beasiswa.” jelas Erwin, Dika sempat tidak percaya dengan apa yang didengarnya..
Kalian bahkan tidak akan pernah tahu, bagaimana cara Allah memberikan rejeki atau jalan keluar pada ummatnya yang senantiasa bersabar dan terus bersyukur ditengah kekurangan dan krisis seperti yang tengah mereka alami, tetapi Allah tidak akan lupa bagaimana pengabdian Erwin yang dengan tulus membantu keluarganya untuk meraih apa yang selama ini mereka impi impikan. ALLAH tahu bagaimana ia harus bersikap dan memperlakukan hambanya dengan baik tanpa menyakiti perasaannya dan menghancurkan jiwanya, karena dibalik itu semua hanya Allahlah teman yang selalu bisa dimintai pertolongan dan yang bisa kita percaya.
Erwin mengingatkan kepada semuanya, bahwa sebuah keinginan dan harapannya yang ia panjatkan selama ini dan sejauh ini akan pasti terkabul pada waktunya, Allah memberikan keluarganya cobaan dengan mengambil kedua orangtuanya darinya, dan membuat kehidupannya menjadi susah, tetapi ia yakin. Suatu saat nanti Allah kan memberikan balasan akan kesabarannya dengan sesuatu yang lebih indah dan bisa bermanfaat baginya, kakaknya dan semua orang. Erwin hanya bertugas untuk menjemput itu semua menjadi terjadi dengan cara terus berusaha dan bersabar menanti itu semua..
—
Suara knalpot sepeda motor terhenti didepan salah satu pintu kontrakan di daerah Semarang, Jawa tengah, Dika yang kala itu tengah menjemur pakaiannya, menghentikan sejenak kegiatannya dan menengok siapa yang tiba-tiba datang..
Ia berjalan ke arah depan kontrakan kecil miliknya, nampak seorang pemuda dengan jas serta tas serba hitam di depan rumahnya tengah memberikan uang pada tukang ojek.
“Terimksih ya pak.” kata pemuda itu sembari tersenyum ramah. Dika sempat termangu saat melihat penampilan pemuda yang Berhenti di depan rumahnya..
“Terimksih ya pak.” kata pemuda itu sembari tersenyum ramah. Dika sempat termangu saat melihat penampilan pemuda yang Berhenti di depan rumahnya..
“Maaf mas, mau ke mana.” tanya Dika mencoba untuk menyapa..
Pemuda berpakaian rapi itu pun membalikan badan membuat Dika cukup untuk tidak menutup mlutnya melongo karena saking terkejut…
“Mas, kok melamun, ini saya Erwin..” kata Erwin mengguncangkan pelan tubuh Dika yang mematung..
“Win, ini kamu” ucapnya terkejut
“saya diterima kerja di sebuah Rumah sakit mas, setelah menyelesaikan s2 saya, saya ke sini mau mengajak mas tinggal di rumah saya, yah tidak besar memang, tetapi mas jadi tidak perlu mengontrak lagi di sini..”
“Win, mas masih kangen, kamu malah bicara gak jelas, ayo masuk dulu, wah sudah lama sekali semenjak 6 bulan lalu kamu gak menengok mas mu..”
“Maaf mas, saya sibuk bikin skripsi..”
“Ya ya, aku tau, duduk dulu, aku buatkan kamu teh..”
Pemuda berpakaian rapi itu pun membalikan badan membuat Dika cukup untuk tidak menutup mlutnya melongo karena saking terkejut…
“Mas, kok melamun, ini saya Erwin..” kata Erwin mengguncangkan pelan tubuh Dika yang mematung..
“Win, ini kamu” ucapnya terkejut
“saya diterima kerja di sebuah Rumah sakit mas, setelah menyelesaikan s2 saya, saya ke sini mau mengajak mas tinggal di rumah saya, yah tidak besar memang, tetapi mas jadi tidak perlu mengontrak lagi di sini..”
“Win, mas masih kangen, kamu malah bicara gak jelas, ayo masuk dulu, wah sudah lama sekali semenjak 6 bulan lalu kamu gak menengok mas mu..”
“Maaf mas, saya sibuk bikin skripsi..”
“Ya ya, aku tau, duduk dulu, aku buatkan kamu teh..”
“Soal pindah rumah, tolong juga dipikirkan ya mas..”
“Tenang saja, aku bangga padamu win, kamu benar benar sudah mengubah kehidupan kita..”
“Ini semua berkat mas, berkat mas yang mau menemani saya untuk belajar di Jakarta dulu..”
“Aku ini mas mu, keluargamu satu-satunya.”
“Tenang saja, aku bangga padamu win, kamu benar benar sudah mengubah kehidupan kita..”
“Ini semua berkat mas, berkat mas yang mau menemani saya untuk belajar di Jakarta dulu..”
“Aku ini mas mu, keluargamu satu-satunya.”
Sekali lagi mereka tertawa bahagia kini kebahagian mereka benar” lengkap, dengan sebuah kehormatan yang tinggi . Erwin, seorang mahasiswa kedokteran yang kini bekerja pada sebuah Rumah sakit besar di Semarang. kini berhasil mengubah hidupnya menjadi yang bukan siapa-siapa menjadi orang yang berpengaruh besar terhadap kehidupannya yang baru..
Karena sebuah kerja keras, perjuangan dan kesabaran. pasti akan membawamu kepada siapa kamu nanti, dan seperti apa yang pantas untuk kamu dapatkan dan kamu akan hidup untuk itu…
Cerpen Karangan: Afifa Fifi
submit : http://cerpenmu.com/cerpen-keluarga/perjuangan-seorang-adik-2.html
submit : http://cerpenmu.com/cerpen-keluarga/perjuangan-seorang-adik-2.html
PEMBERITAHUAN NOTICE NOTICE.
BalasHapusSaatnya kita semua mulai mencari diri sendiri, nama saya Hussein Anwar dari Surabaya, Indonesia. Namun saat ini tinggal di Kuala Lumpur Malaysia dengan dua daugthers saya.
Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi saran dan mendorong semua orang di sini. Mendapatkan pinjaman online tidak semudah kelihatannya, saya mendapat pinjaman online pertama saya di tahun 2011 setelah saya kehilangan istri saya untungnya bagi saya saya dapat bertemu dengan pembayaran saya dan saya melunasi pinjaman dalam waktu yang tepat. Pada bulan Oktober 2017 saya membutuhkan uang untuk membiayai kembali bisnis saya tetapi saya sudah kehilangan kontak dengan perusahaan yang memberi saya pinjaman. Saya mencoba mencari online tetapi saya akhirnya mempercayai sebuah perusahaan pinjaman tanpa iuran, saya telah kehilangan lebih dari Rp25.000.000 sebelum saya menyadari. Saya mendorong semua orang untuk berhati-hati dan pintar ketika mencari pinjaman online, tanda-tandanya jelas TIDAK, saya ulangi DO tidak mempercayai perusahaan peminjam yang menggunakan domain email gratis seperti. @ gmail.com .... @ yahoo.com ...... @ outlook.com atau ...... @ hotmail.com. mereka semua palsu. tidak ada perusahaan pinjaman nyata yang menggunakan surat semacam itu.
Pada bulan Mei 2018, saya mendapat surat dari pos blog dan ketika saya menghubungi saya, saya mendapatkan pinjaman dalam waktu 48 jam setelah menyelesaikan proses verifikasi saya. Terima kasih FINANSIAL GLOBAL ..
jika Anda memerlukan pinjaman bisnis mendesak atau pinjaman pribadi, Anda dapat menghubungi perwakilan pinjaman saya, seorang wanita yang baik dengan nama Sarah Harvey. Saya yakin sebagian besar dari kita mengenalnya karena dia telah membantu banyak orang dari negara kita.
Email.- sarahharvey@myglobalfinancefund.com
TOLONG jangan hubungi dia jika Anda tidak dapat membayar kembali pinjaman Anda atau berniat melarikan diri setelah mendapatkan pinjaman Anda ..
Terima kasih
Saya sangat bersyukur kepada Ibu Iskandar Lestari karena telah memberi saya pinjaman sebesar Rp700.000.000,00 saya telah berhutang selama bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan belajar tentang CREDIT UNION DAYA LESTARI di salah satu blog saya menghubungi CREDIT UNION DAYA LESTARI konsultan kredit via email:(iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com) dengan keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun 2017/18 dan harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hautang finansial saya telah diselesaikan, sekarang saya memiliki nilai yang sangat besar dan usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu Iskandar via email:::(iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com)
BalasHapusdia BBM INVITE:{D8980E0B}
Calls Only ::{+12542276869}
WhatsApp Only::{+33753893351}
Halo
BalasHapussemua orang yang melihat ini di seluruh dunia, ada banyak penipu di situs ini, saya punya kabar baik untuk dibagikan. tolong bergabung dengan saya untuk menjadi bahagia dan berterima kasih kepada perusahaan peminjaman. Saya baru saja mendapat pinjaman dari ELINA JOHNSON yang sah, yang bertanggung jawab atas ALL GRANT.
Mereka memberikan semua jenis pinjaman mulai dari Jumlah minimal 5.000 hingga 500.000.000,00 pada mata uang berikut: Dolar Amerika Serikat, Eropa dan Pound Inggris Besar (GBP)., Setelah Anda menghubungi mereka, mereka akan memproses pinjaman Anda untuk Anda, semua yang harus Anda lakukan hubungi ibu Elina di elinajohnson22@gmail.com, Anda juga dapat menghubungi di WHATSAPP nya (+2348147739239).
Jika Anda ingin penjelasan lebih lanjut Anda dapat menghubungi saya di email saya .... wahyunielvin@gmail.com.
Harap diperhatikan bahwa hanya perusahaan induk yang dapat Anda dapatkan pinjaman, jadi waspadalah terhadap pemberi pinjaman lainnya.
Terima kasih, semoga Allah menjaga dan melindungi Anda semua .... Amin
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.
Permainan Sabung Ayam Online di Agen BOLAVITA , dengan minimal deposit hanya Rp 25.000 saja , dan minimal betting hanya Rp 10.000 saja sudah bisa mainkan permainan Sabung Ayam
BalasHapushttp://agensabungayam.logdown.com/post/7916726-jamu-terbaik-untuk-ayam-bangkok-buras
Produk Kami Judi Sabung Ayam Online S128, SV388.
https://www.sateayam.pro/
https://m1.hj128.pw
Daftar Sabung Ayam sv388
Daftar Sabung Ayam Online S128
Agen Sabung Ayam Online Bolavita Banyak Bonus dan Promo Mari Bergabung :
Promo Sabung Ayam Terbaru 8x Win Beruntun.
Bolavita Bisa Deposit Via OVO & GO-Pay.
Sabung Ayam Deposit Via Pulsa XL & TSEL 25rb.
Promo Promo BOLAVITA
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
Your Affiliate Money Printing Machine is ready -
BalasHapusPlus, making money with it is as simple as 1--2--3!
Here are the steps to make it work...
STEP 1. Tell the system which affiliate products you want to promote
STEP 2. Add PUSH BUTTON traffic (it LITERALLY takes JUST 2 minutes)
STEP 3. See how the system explode your list and sell your affiliate products for you!
Are you ready to make money ONLINE???
The solution is right here
Hai semuanya, Nama saya Angga Annisa dan saya berbicara sebagai orang yang paling bahagia di seluruh dunia hari ini sebelum sekarang saya secara finansial dipukul tanpa harapan akan bantuan apa pun, tetapi ceritanya akan segera berubah ketika saya bertemu dengan Ibu. Saya sangat senang untuk mengatakan keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp.700juta untuk memulai hidup saya di sekitar karena profesi saya karena saya seorang ibu tunggal dengan 3 anak dan seluruh dunia tampak seperti itu tergantung pada saya sampai Tuhan mengirim saya kepada sebuah perusahaan yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, perusahaan yang takut akan Tuhan, ISKANDAR LENDERS, mereka adalah Juruselamat Tuhan yang dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir itu tidak akan mungkin sampai saya mendapat pinjaman sebesar Rp.700 juta dan saya akan menyarankan siapa pun yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Bunda Iskandar melalui email. [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com] karena ini adalah pemberi pinjaman yang paling memahami dan baik
BalasHapusContact Details:
e_mail Address:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com>>>>
WhatsApp:::+6282274045059
Company::Iskandar Lenders"""""
Loan Amount:::Rp.700juta
Name:::::Angga Annisa
Country::::Indonesia
Occupation:Trader
Year:April,2020
Jumlah minimum>>>>>>Rp.100 juta
Jumlah maksimum>>>>>Rp.100 miliar