Sabtu, 13 Desember 2014

BISNIS TENTANG NON-PROFIT


Selamat Datang di Yayasan Jati Diri Bangsa

Yayasan Jati Diri Bangsa adalah suatu kumpulan anggota masyarakat independen (lintas suku, agama, ras, etnik, budaya dan kepentingan golongan), yang peduli atas situasi dan kondisi bangsa yang memprihatinkan dan menyadari, bahwa akar permasalahan bangsa Indonesia sebenarnya bersumber pada sikap dan perilaku kita sendiri sebagai anak bangsa.
Bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami "keprihatinan" yang berkelanjutan, diawali oleh adanya krisis multidimensi di tambah dengan adanya bencana nasional. memang dalam masalah krisis multidimensi ada pengaruh dari faktor eksternal, tetapi sebab utama terletak pada diri kita sendiri, "manusia Indonesia". Menampilkan orang yang memiliki kepandaian, tetapi buta mata hatinya yang menyebabkan tidak bisa melihat kebenaran, sebagaimana ditunjukkan oleh penampilan cukup banyak orang-orang Indonesia.
Orang-orang Indonesia saat ini condong menampilkan hal-hal yang bersifat semu dan tidak tulus serta tidak sungguh-sungguh (dapat disamakan dengan menggunakan kedok/Topeng), ini menunjukkan bahwa "Jati Diri" Bangsa Indonesia dapat dikatakan sedang redup, pudar, bahkan "hilang". Inti permasalahan dari kesemua itu adalah tidak adanya KETELADANAN.
Peringatan Tuhan melalui bencana nasional yang dahsyat pada akhir tahun 2004 seperti yang menimpa saudara-saudara kita, baik gempa bumi di Nabire, Banjir bandang di Jambi dan tempat-tempat lain di Indonesia, gempa Bumi dan Badai Tsunami di Nangroe Aceh Darusallam (NAD) dan Sumatera Utara, musibah Lapindo, hilangnya pesawat Adam Air, dll. Kiranya dapat menyadarkan diri kita sebagai bangsa untuk benar-benar melakukan introspeksi pada diri kita masing-masing.
Yayasan Jati Diri Bangsa ingin bersaham walaupun kecil tetapi nyata dalam upaya memberikan solusi untuk menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara. salah satu dari rangkaian kegiatan ini adalah dengan mengadakan kegiatan pendidikan  dan lokakarya di lingkup mikro (individu) dan aksi safari keliling nusantara dalam rangka sosialisasi program "Penyemaian Jati Diri Bangsa" (yang adalah Pancasila), agar bersama-sama seluruh potensi bangsa dengan Membangun Kembali Karakter Bangsa. Di dalam proses sosialisasi ini kami harapkan bisa menularkan "Hasrat Untuk Berubah", kita tumbuh kembangkan KETELADANAN dimulai dari diri kita sendiri. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan ridho-Nya ata upaya ini.









TENTANG YAYASAN JATI DIRI BANGSA
Tahun 1998
Berkumpullah di Yayasan Vitaniaga sekelompok anggota masyarakat yang peduli tentang kondisi bangsa dan Negara yang dengan adanya krisis tahun 1997 serta berlanjut di bulan Mei 1998, bertekad ingin berbuat sesuatu sebagai saham untuk mengatasi keprihatinan yang ada, betapapun kecil artinya, diantaranya; (Alm) Bapak Charis Hadi Pranyoto, Bapak Anton J. Soepartowo, Ibu Hester Basuki, (Alm) Ibu Farida Sulaksono, Bapak Mugi Jaya, Bapak Bambang Utomo, beberapa teman dari Lemhannas dan beberapa tenaga muda yang bergabung dalam Yayasan Vitaniaga, kemudian diperkuat oleh temen-teman sependirian, seperti: Bapak Houtman Z. Arifin, Bapak Komaruddin Hidayat, Bapak Mulianto, Bapak Herman Joseph, Bapak Sumedi, Ibu Tiwin Herman, Ibu Irma, Ibu Vita S. Manurung, Bapak Soehartono dan Ibu Kartini, sependapat dengan pemikiran H. Soemarno Soedarsono dalam bukunya “Ketahanan Pribadi dan Ketahanan Keluarga Sebagai Tumpuan Ketahanan Nasional”, kelompok ini setuju untuk menggulirkan suatu konsep pembinaan secara “bottom up” dimana kita melakukan pembinaan ketahanan mulai dari diri kita sendiri, lalu keluarga kita kemudian lingkungan kita, untuk selanjutnya dapat bersaham mewujudkan ketahanan Nasional yang kuat.
Di tahun yang sama, sejalan dengan semangat ini dengan menggunakan lembaga pendidikan Yayasan Vitaniaga sebagai wadah merintis bergulirnya pemikiran ini telah diterbitkan bacaan “Si Kancil” dengan maksud memicu pendidikan didalam keluarga yang digambar dan didongengkan oleh (Alm) Charis Hadipranjoto, didukung oleh Telkom sebanyak 6 episode dan diadakan seminar “Desaku Dian Pariwisata Indonesia ke Dunia” bersama Kantor Menteri Pariwisata bekerjasama dengan HB Garden Guesthouse, pimpinan Ibu Hester Basuki yang menghasilkan diwadahinya konsep Ketahanan Lingkungan (Desa) dengan Desa Cinangneng (Bogor) jadi Pilot Project Desa Wisata.
Tahun 1999
Kegiatan yang diawali oleh Yayasan Vitaniaga, melandasi dibentuknya Forum Masyarakat Peduli Jati Diri Bangsa pada tahun 1999 dengan MOU bersama Lemhannas dan Kantor Menko Kesra dan Taskin dengan Yayasan Vitaniaga sebagai penggagas ditugasi sebagai pelaksana. Sementara itu telah pula diterbitkan buku kedua dari H. Soemarno Soedarsono dengan judul “Penyemaian Jati Diri”.







VISI & MISI
Visi
Membangun kembali Jati diri dan karakter anak bangsa, guna memantapkan dan pengembangan Jati Diri Bangsa yang tiada lain adalah Pancasila.
Misi
Menumbuh-kembangkan keteladanan, kesadaran, dan memberdayakan masyarakat Indonesia, agar mengerti, memahami pentingnya penyemaian dan pengembangan jati diri bangsa serta melaksanakannya guna membantu menyempurnakan system kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam rangka keberhasilan pembangunan karakter dan pembangunan bangsa (nation and character building)
Tujuan
Melahirkan generasi penerus bangsa yang dapat diandalkan, memiliki ketahanan pribadi, ketahanan keluarga, dan ketahanan nasional, maupun melestarikan nilai-nilai budaya bangsa dalam menjalankan Pancasila serta mampu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.















Kegiatan Nyata :
Merupakan upaya mendukung dan menyempurnakan kegiatan mikro dan makro yang telah dilakukan oleh Yayasan:
Pergelaran Jati Diri Anak Bangsa I (Bank BTN - Jakarta, 2001)
Pergelaran Jati Diri Anak Bangsa II (Hotel Hilton, 2002)
Program Tayang TV dalam rangka Pilpres putaran I kerjasama dengan TVRI (Jakarta, Juli 2004)
Pernikahan Massal Warga Banten Yang Ada di Jakarta (Banten, Agustus 2004)
Program Tayang TV dalam rangka Pilpres putaran II kerjasama dengan Q Channel (Jakarta, Agustus September 2004)
MoU dengan DEPDIKNAS Character Building Training Program untuk 2.700.000 guru
(Jakarta, 18 Januari 2007)
Pertemuan Dengan Bapak Presiden, mengenai Nation & Character Building /Membangun Kembali Karakter dan Jati Diri Bangsa (Jakarta, 11 April 2007)
Melakukan berbagai kerjasama dengan pihak-pihak peduli dengan program Penyemaian Jati Diri Bangsa, diantaranya yaitu : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Bappenas,Q Channel, Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Jakarta dan Yayasan Dian Didaktika











1 komentar:

  1. PEMBERITAHUAN NOTICE NOTICE.
    Saatnya kita semua mulai mencari diri sendiri, nama saya Hussein Anwar dari Surabaya, Indonesia. Namun saat ini tinggal di Kuala Lumpur Malaysia dengan dua daugthers saya.
    Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi saran dan mendorong semua orang di sini. Mendapatkan pinjaman online tidak semudah kelihatannya, saya mendapat pinjaman online pertama saya di tahun 2011 setelah saya kehilangan istri saya untungnya bagi saya saya dapat bertemu dengan pembayaran saya dan saya melunasi pinjaman dalam waktu yang tepat. Pada bulan Oktober 2017 saya membutuhkan uang untuk membiayai kembali bisnis saya tetapi saya sudah kehilangan kontak dengan perusahaan yang memberi saya pinjaman. Saya mencoba mencari online tetapi saya akhirnya mempercayai sebuah perusahaan pinjaman tanpa iuran, saya telah kehilangan lebih dari Rp25.000.000 sebelum saya menyadari. Saya mendorong semua orang untuk berhati-hati dan pintar ketika mencari pinjaman online, tanda-tandanya jelas TIDAK, saya ulangi DO tidak mempercayai perusahaan peminjam yang menggunakan domain email gratis seperti. @ gmail.com .... @ yahoo.com ...... @ outlook.com atau ...... @ hotmail.com. mereka semua palsu. tidak ada perusahaan pinjaman nyata yang menggunakan surat semacam itu.
    Pada bulan Mei 2018, saya mendapat surat dari pos blog dan ketika saya menghubungi saya, saya mendapatkan pinjaman dalam waktu 48 jam setelah menyelesaikan proses verifikasi saya. Terima kasih FINANSIAL GLOBAL ..
    jika Anda memerlukan pinjaman bisnis mendesak atau pinjaman pribadi, Anda dapat menghubungi perwakilan pinjaman saya, seorang wanita yang baik dengan nama Sarah Harvey. Saya yakin sebagian besar dari kita mengenalnya karena dia telah membantu banyak orang dari negara kita.
    Email.- sarahharvey@myglobalfinancefund.com
    TOLONG jangan hubungi dia jika Anda tidak dapat membayar kembali pinjaman Anda atau berniat melarikan diri setelah mendapatkan pinjaman Anda ..
    Terima kasih

    BalasHapus